Biaya Kuliah Politeknik Negeri Jalur Mandiri

Secara garis besar penerimaan mahasiswa baru Politeknik Negeri yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia menggunakan 5 jalur pendaftaran:

1. SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri)
2. SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri)
3. SBMPTN (Seleksi Bersama Perguruan Tinggi Negeri)
4. SBMPN (Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri)
5. Jalur Mandiri

Dari segi biaya kuliah, jalur reguler (1 – 4) lebih rendah dibandingkan dengan jalur mandiri. Penyebabnya jalur reguler hanya membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT) per semester sedangkan jalur mandiri dibebankan lagi uang pangkal dalam bentuk Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI), Dana Pengembangan Pembangunan (DPP), BPI atau istilah lain namun intinya sama saja sebagai uang gedung/pangkal.

Jadi komponen biaya kuliah jalur mandiri Politeknik Negeri terdiri atas UKT dan SPI. UKT dilunasi setiap semester dan SPI dibayarkan sekali selama kuliah. Namun pemberlakuan uang pangkal ini tidak mutlak, ada beberapa Politeknik yang mengambil kebijakan untuk meniadakan komponen ini.

Dibawah ini adalah daftar besaran UKT dan SPI jalur mandiri berbagai Politeknik Negeri di Indonesia.

Polines Semarang

UKT: Minimal kelompok V

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI):
SPI ditentukan pada saat melakukan pendaftaran PMB dengan :
a. Pilihan pertama : Rp. 10.000.000,-
b. Pilihan kedua : Rp. 15.000.000,-
c. Pilihan ketiga : Rp. 20.000.000,-
d. Pilihan keempat : Lebih dari Rp. 20.000.000,-

Selengkapnya: Biaya Kuliah Polines

Polimarin Semarang

UKT: Kategori tertinggi (kelompok IV) Rp 4 – 6 Juta

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI): Rp 15.000.000 & Rp 20.000.0000

Biaya Asrama: Rp 7.500.000

Selengkapnya: Biaya Kuliah Polimarin Semarang

Polinema Malang

Komponen biaya kuliah jalur mandiri Polinema selain UKT juga dibebankan SUMBANGAN PENGEMBANGAN FASILITAS PENDIDIKAN (SPFP) yang dibayarkan sekali selama studi.

Daftar biaya kuliah jalur mandiri Polinema Malang:

BIDANG STUDI REKAYASA (TEKNIK)-Diploma IV (D-IV)
– Uang Kuliah Tunggal (UKT) per Semester : Rp. 6.500.000
– Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) : Rp. 15.000.000

BIDANG STUDI TATA NIAGA – Diploma IV (D-IV)
– Uang Kuliah Tunggal (UKT) per Semester : Rp. 6.250.000
– Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) : Rp 12.500.000

BIDANG STUDI REKAYASA (TEKNIK) – Diploma III (D-III)
– Uang Kuliah Tunggal (UKT) per Semester : Rp. 5.000.000
– Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP) : Rp 12.500.000

BIDANG STUDI TATA NIAGA – Diploma III (D-III)
– Uang Kuliah Tunggal (UKT) per Semester : Rp. 4.250.000
– Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP): Rp. 10.000.000

BIDANG STUDI REKAYASA (TEKNIK)- Diploma III (D-III) PSDKU Kediri
– Uang Kuliah Tunggal (UKT) per Semester : Rp. 3.750.000
– Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP). Rp. 3.000.000

BIDANG STUDI TATA NIAGA – Diploma 111 (D-III) PSDKU Kediri
– Uang Kuliah Tunggal (UKT) per Semester : Rp. 3.600.000
– Sumbangan Pengembangan Fasilitas Pendidikan (SPFP): Rp. 2.500.000

Seleangkapnya: Biaya Kuliah Polinema

Polsub Subang

UKT: Kelompok I – VIII

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI):
SPI ditentukan pada saat melakukan pendaftaran PMB dengan minimal Rp. 2.000.000,- dan kelipatan selanjutnya Rp. 1.000.000,-

Selengkapnya: Biaya Politeknik Negeri Subang

Polmed Medan

UKT: Kelompok tertinggi ( IV dan V)

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI):
Sumbangan Pengembangan Institusi yang dibayarkan sekali selama kuliah. Jumlah SPI yang ditanggung mahasiswa senilai Rp 5.000.000 yang disetorkan pada saat registrasi.

Selengkapnya: Biaya Kuliah Polmed

Polinela Lampung

UKT: Kelompok I – VIII

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI):
Besaran Sumbangan Pengembangan Institusi SPI bagi mahasiswa yang diterima diketahui ketika melakukan akses ke layanan sistem validasi dan registrasi online.

Selengkapnya: UKT Polinela Lampung

Poltera Madura

UKT: Rp 5.000.000 (Kelompok VIII)

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI) : Rp 10.000.000

Selengkapnya: Biaya Kuliah Poltera

Polsri Sriwijaya

UKT: Minimal Kelompok VI

Dana Pengembangan Pendidikan (DPP): Rp. 8.765.500,- (dibayar sekali selama pendidikan)
Selengkapnya: Biaya Kuliah Polsri

Polibatam

UKT: Kelompok 1 – 8

Biaya Pengembangan Institusi (BPI):
Khusus mahasiswa yang diterima melalui Jalur Ujian Masuk Politeknik Batam (UMPB), dibebankan Biaya Pengembangan Institusi (BPI) dengan jumlah dalam rentang Rp 3.000.000 s/d Rp 10.000.000.

Selengkapnya: Biaya Kuliah Polibatam

Polindra Indramayu

UKT: Kelompok I s/d VIII

Uang Pangkal: Tidak ada, namun dibebankan iuran IOM (Ikatan Orang Tua Mahasiswa) sebesar Rp 1.200.000 untuk program D III dan Rp 1.600.000 untuk Program D IV. Pembayaran IOM berlaku untuk semua mahasiswa baik jalur reguler maupun mandiri dan dibebankan sekali selama masa studi.

Selengkapnya: Biaya Kuliah Polindra

Poliban Banjarmasin

UKT: Kelompok V (Rp 3.000.000 s/d Rp 6.250.000)

Uang Pangkal: Tidak ada

Selengkapnya: Biaya Kuliah Poliban Banjarmasin

Polimedia Kreatif

UKT:
– Program D III Rp 4.500.000
– Program Sarjana Terapan (D IV) Rp 6.000.000

Sumbangan Pengembangan Institusi (SPI):
– Program D III Rp 5.000.000
– Program Sarjana Terapan (D IV) Rp 6.000.000

Selengkapnya: Biaya Kuliah Polimedia Kreatif

PNJ Jakarta

UKT: Kelompok V s.d. VIII.

Sumbangan Pengembangan Pendidikan (SPP):
– Prodi bidang Rekayasa : Rp12.500.000
– Prodi bidang Tata Niaga : Rp10.000.000

Selengkapnya: Biaya Kuliah PNJ

Polbeng Bengkalis

UKT: Kelompok II s/d V

Uang Pangkal: Tidak ada

Selengkapnya: Biaya Kuliah Polbeng

PPNS Surabaya

Selengkapnya: Biaya Kuliah PPNS Surabaya

PENS Surabaya

UKT:

Rp. 4.500.000,- sampai dengan Rp. 6.500.000,- (per semester untuk D3)
Rp. 5.500.000,- sampai dengan Rp. 7.500.000,- (per semester untuk D4)
Rp. 500.000,- sampai dengan Rp. 4.500.000,- (per semester pilihan PSDKU Lamongan atau Sumenep)

SPI (Sumbangan Pengembangan Institusi):